Steker Ventilasi IP68

Steker Ventilasi IP68 adalah komponen bernapas yang memberikan perlindungan unggul. Hal ini terutama digunakan untuk mencegah infiltrasi debu, air, dan polutan lainnya sekaligus memastikan pertukaran gas antara interior perangkat dan lingkungan luar, dan memenuhi tingkat perlindungan IP68. Klasifikasi IP68 menunjukkan bahwa debu benar-benar dapat dicegah masuknya dan tahan terhadap perendaman dalam air dalam waktu lama dalam kondisi tertentu.

1. Tingkat perlindungan tinggi: IP68 adalah standar tingkat perlindungan tertinggi, artinya perangkat dapat terendam seluruhnya di dalam air tanpa kerusakan sekaligus memberikan kinerja tahan debu dan tahan air yang baik.
2. Keseimbangan tekanan: Steker Ventilasi IP68 dapat segera menyeimbangkan variasi tekanan internal yang disebabkan oleh perubahan suhu, melindungi segel dari kerusakan akibat perbedaan tekanan.
3. Membran bernapas tahan air: Di dalam, membran bernapas tahan air memungkinkan udara dan kelembapan keluar sekaligus menjaga kelembapan dan debu.

4. Ketahanan kimia dan UV: Steker Ventilasi IP68 tahan terhadap oksidasi dan sinar UV serta sesuai dengan Petunjuk RoHS.
5. Kisaran suhu: Berlaku pada suhu mulai dari -40 derajat hingga 125 derajat, sehingga cocok untuk berbagai kondisi sulit.
6. Bahan dan desain: konsumen dapat memilih bahan dan panjang benang, serta tersedia versi plastik dan logam untuk memenuhi kebutuhan berbagai konsumen.
 

Sinceriend Sistem Tenaga Surya pelepasan udara IP68 ventilasi M12 sumbat ventilasi tahan air Aplikasi umum:

• Lampu LED

• Sensor

• Komponen otomatis

• Unit kontrol elektronik (ECU)

• Peralatan Elektronik & Listrik

• Peralatan telekomunikasi

• Peralatan tenaga surya

• Kotak pelindung

• Semua jenis penutup luar ruangan harus kedap air dan memiliki ventilasi.

1. Pemeriksaan penampilan: Periksa rumah sambungan secara teratur dari keretakan, perubahan bentuk, atau korosi, yang dapat mengindikasikan kerusakan fisik atau kerusakan lingkungan.
2. Status sambungan: Pastikan konektor dipasang dengan benar dan tersambung dengan aman, serta pin dan soket terpasang sepenuhnya dan tidak kendor atau tidak sejajar.
3. Kemampuan beradaptasi lingkungan: Pantau lingkungan di sekitar konektor untuk memastikan tidak ada genangan air, kotoran, atau elemen lain yang dapat mengganggu kinerjanya; di lingkungan lembab atau korosif, frekuensi pemeriksaan harus ditingkatkan.

1. Pembersihan permukaan: Dengan menggunakan kain atau sikat lembut, bersihkan kotoran dan debu dari permukaan konektor dengan hati-hati. Hindari penggunaan pembersih korosif atau sikat logam untuk menghindari cedera pada permukaan konektor atau cincin penyegel.
2. Perawatan cincin penyegel: Periksa cincin penyegel untuk memastikan tidak aus, rusak, atau berubah bentuk. Jika salah satu masalah ini muncul, maka harus segera diganti.
3. Perawatan pelumasan: Untuk konektor yang memerlukan pelumasan, gunakan pelumas yang sesuai untuk meningkatkan kelancaran pemasangan dan pelepasan, mengurangi keausan dan gesekan, sehingga memperpanjang masa pakai konektor.
 

1. Uji kinerja kelistrikan: Dengan menggunakan instrumen pengujian profesional, nilai kinerja kelistrikan konektor, termasuk resistansi isolasi, resistansi kontak, kekuatan kompresi, dan indikator lainnya, untuk mengidentifikasi potensi gangguan kelistrikan dan memastikan kinerja kelistrikan konektor memenuhi persyaratan desain.
2. Uji kinerja mekanis: Periksa indikator kinerja mekanis konektor, seperti gaya penyisipan dan ekstraksi serta gaya penguncian, serta sifat mekanis dan daya tahannya, untuk menjamin bahwa konektor tidak akan kendor atau rusak seiring berjalannya waktu.
3. Uji kemampuan beradaptasi lingkungan: Tempatkan konektor di lingkungan simulasi yang keras (seperti suhu tinggi, suhu rendah, kelembapan, dan sebagainya) untuk mengevaluasi kinerja dan stabilitasnya dalam berbagai kondisi lingkungan, dan memastikan bahwa konektor dapat berfungsi normal dalam aplikasi sebenarnya .